
Kebonagung, 12 April 2025 – Pemerintah Desa terus berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui program pertanian mandiri yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis desa untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar wilayah serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Kepala Desa Kebonagung, Bapak Anton Sujarwo, menjelaskan bahwa program ini mencakup penanaman komoditas utama seperti padi, jagung, dan sayuran, serta pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga untuk kebun pangan keluarga. “Kami ingin setiap rumah tangga memiliki akses langsung terhadap pangan yang sehat dan bergizi. Selain itu, program ini juga membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian,” ujarnya.
Tak hanya itu, kelompok tani desa juga berperan aktif dalam mengelola lahan bersama dan memasarkan hasil panen secara kolektif. Salah satu warga, Pak Agus, mengaku senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. “Dulu lahan saya sering kosong, sekarang bisa ditanami sayuran. Hasilnya bisa untuk makan sendiri, sisanya dijual di pasar,” katanya.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi berbasis kearifan lokal, Desa Kebonagung kini menjadi contoh desa tangguh pangan yang mampu menghadapi tantangan ekonomi dan krisis pangan global.
Leave a Reply